Buku ini hadir sebagai wujud kajian dan refleksi akademik atas kepemimpinan Indonesia di G20. Setidaknya terdapat tiga alasan mengapa buku ini signifikan dalam diskusi mengenai kepemimpinan Indonesia tersebut. Pertama, buku ini menawarkan analisis atas kemunculan dan perkembangan G20 yang mencakup ruang lingkup kerja sama,perubahan keanggotaan, dan pengelolaan forum. Buku ini juga memotret bagaimana perubahan-perubahan tersebut mencerminkan dinamika dalam relasi kuasa yang berlangsung antarnegara pada beberapa dekade terakhir.
Kedua, buku ini menyajikan hasil kajian kritis atas agenda-agenda prioritas yang diusung pemerintah Indonesia dalam Presidensi G20. Secara lebih khusus, buku ini menaruh perhatian pada bagaimana Indonesia di satu sisi dapat memanfaatkan peluang Presidensi G20 bagi kepentingan nasionalnya, namun di sisi lain dapat berperan dalam menjembatani perbedaan yang ada di antara sesama anggota G20 agar tercapai konsensus yang berarti.
Ketiga, buku ini melakukan evaluasi atas tantangan dan masa depan G20, terutama menimbang karakteristiknya yang bersifat informal, berbasis kerja sama sukarela (voluntary cooperation), dan cenderung eksklusif. Terlepas bahwa G20 telah menghasilkan beberapa inisiatif di tingkat global, namun tetap dipandang sebagai forum yang tidak cukup efektif dalam memastikan komitmen yang telah disepakati dapat dijalankan karena sifatnya yang bukan sebagai forum dengan rule making approach.
Penerbit: UGM Press
ISBN: 978-623-359-099-0
Cetakan: Pertama, Agustus 2022
Tebal: 274 hlm
Ukuran: 15,5 cm x 23 cm